Kamis, 13 Januari 2011

PERTUMBUHAN PENDUDUK VS KEBUTUHAN POKOK

Bisakah peyediaan kebutuhan pokok memenuhi kebutuhan penduduk yang tiap harinya mengalami peningkatan?
Mungkin hal ini yang sering dipikirkan oleh sebagian besar orang yang ada di Indonesia. Bagaimana mungkin penyediaan bahan pokok yang terbatas bisa memenuhi kebutuhan manusia yang begitu besar. Apabila dilihat dari sumber penghasil bahan pangan, yaitu dengan banyaknya lahan pertanian maka seharusnya masyarakat Indonesia bisa memenuhi kebutuhan pangan secara merata. Lalu kenapa masih banyak kasus busung lapar dan kurang gizi di Indonesia? dan apa kaitannya dengan munculnya kawasan kumuh?Padahal, penyediaan produktifitas bahan pangan sudah banyak terdapat di berbagai wilayah di Indonesia, seperti yang sudah dijelaskan dalam Agricultural and Resource Economics The University of Tokyo bahwa salah satu peningkatan produksi pangan adalah dengan meningkatkan hasil produktivitas pangan. Perkiraan tahun 2015, jumlah penduduk sebesar 300 juta orang dengan kebutuhan bahan pokok seperti beras sekitar 80-90 ton/ tahun
Dari data diatas menujukkan bahwa semakin hari kebutuhan pangan akan semakin meningkat karena pertumbuhan penduduk yang mengalami grafik kenaikan setiap saat. Dari data BPS pada sensus tahun 2010, didapat distribusi penduduk di Indonesia adalah sebagai berikut









Sumber: data BPS (sensus pada Agustus 2010)
Dari diagram telah jelas bahwa penduduk terpadat adalah di pulau jawa, dan penyediaan bahan pangan tidak menyebar secara merata, sehingga banyak anak – anak yang kekurangan gizi dan berakibat pada busung lapar. Selain penyebaran pangan yang tidak merata, juga muncul masalah – masalah yang serius seperti munculnya perkampungan kumuh / slum area yang kini sudah menjamur di pulau jawa khususnya di jawa barat.

2 komentar:

  1. bagus.. sip..
    jangan sampai harga cabe naik lagi gara2 cabe langka di pasaran... :)

    BalasHapus
  2. Benar sekali,,,meningkatnya jumlah penduduk bukan berarti menigkatnya harga kebutuhan pokok ikut naik juga. kalo bisa penduduk yNG Mkin banyak berarti SDM makin berkualitas gitu...

    BalasHapus